Cara hidup lebih mandiri

 Trik Hidup Mandiri agar Tak Bergantung dengan Orang Lain

Pepatah bahwa "tidak ada tempat seperti rumah" adalah salah satu yang bergema dengan semua orang. Bahkan untuk budaya Barat, begitu si anak berumur 17 tahun, dia diperbolehkan keluar dari rumah dengan tujuan agar bisa hidup mandiri.

Atau kalau di Indonesia, biasanya seseorang belajar hidup mandiri dengan merantau ke daerah lain, keluar dari kampung halaman.

Memang, hidup kamu adalah pilihanmu sendiri. Dan jangan biarkan hidup bergantung kepada orang lain, walaupun mungkin kamu tidak terlalu senang dengan keadaan barumu nanti. Yang pasti, sesuai rangkuman dari Healthline, dengan hidup mandiri, kamu harus benar-benar bisa hidup sendiri, aman, tanpa merasa sendirian di dunia. 

Berikut adalah beberapa petunjuk untuk membantu merangkul kesendirian yang baru kamu temukan dan menemukan kepuasan dalam hidup sendiri. Dan ingat, untuk bisa mandiri, tidak perlu merantau.

1. Kenali diri sendiri lebih baik

Hidup sendiri dapat membantu menemukan waktu untuk mengerjakan hubungan hubungan yang kamu miliki dengan diri sendiri. Sampai hidup sendiri untuk pertama kalinya, cukup umum untuk menghabiskan sebagian besar waktu bersama orang lain. 

Namun, ketika mulai fokus untuk mempertahankan hubungan yang kuat dengan teman, keluarga, dan pasangan

romantis, hubungan kamu dengan diri sendiri mungkin akan berkurang. Rasa diri yang berkembang dengan baik dapat mempermudah untuk mengidentifikasi apa yang kamu inginkan dan butuhkan dari hubungan dengan orang lain.

2. Bisa melakukan sendiri

Mempunyai orang yang diandalkan dalam kehidupan memang menyenangkan. Tapi secara tidak sadar, semakin lama justru kamu bisa ketergantungan kepadanya. Tentu hal ini tidak baik, karena membuat kamu takut untuk melakukan sesuatu bila tidak bersama orang tersebut. 

Untuk mengatasinya, latih keberanian diri dengan perbanyak informasi akan seseuatu hal sebelum memulainya. Jangan bergantung kepada orang lain, karena sama saja kamu memberikan kekuatan diri untuk orang tersebut.

3. Tahu kapan membutuhkan bantuan

Mungkin kamu tak masalah untuk hidup sendiri. Tapi bukan tidak mungkin juga kamu akan merasa kesepian atau membutuhkan bantuan orang lain. Nah, bila hal ini terjadi, jangan sungkan untuk menghubungi teman atau kerabat guna mendapat pertolongan. 

Ingat membutuhkan pertolongan bukan berarti hidup kamu tidak mandiri. Tapi jangan pula selalu jadikan bantuan orang lain sebagai landasan mengambil langkah ataupun keputusan. Kamu harus tetap tahu porsi diri kamu dalam menjalani sesuatu hal.

4. Mencoba hal baru

Menjelajahi minat baru adalah bagian penting dari penemuan diri. Tidak selalu mudah untuk bereksperimen di depan audiens. Kamu mungkin akan merasa gugup melakukan sesuatu di depan orang-orang baru. Namun begitu, hidup tanpa sedikit percobaan dan kegagalan bisa sangat terbatas. 

Melakukan hal yang sama dengan orang yang sama belum tentu buruk. Tapi keluar dari pola khas dapat memperluas perspektif, membantu kamu tumbuh, dan menghubungkan dengan orang baru.

5. Latih untuk berpikir sendiri

Ingat, mandiri bukan berarti semua hal kamu lakukan sendiri tanpa mempertimbangkan atau minta pendapat orang lain. Ada kalanya bila kamu ragu melakukan sesuatu, pendapat dari orang terdekat diperlukan sebagai referensi. 

Jadi sebelum bertindak, ada baiknya bila mengeksplor apa yang akan dilakukan agar langkah kamu ke depan semakin mantap. Hal ini bisa membantu untuk mendapatkan wawsan yang lebih luas sari berbagai aspek kehidupan. 

Selain itu, kamu akan semakin paham, bahwa selalu ada dua sisi atau lebih dari sesuatu hal yang akan membuatmu bertindak atau berpikir secara objektif.