Cara Hidup Bahagia

 13 Cara Hidup Bahagia di Kala Semuanya Terasa Berat Dijalani

1. Tersenyumlah

Anda mungkin lebih sering tersenyum di kala hati sedang gembira saja. Namun sebenarnya, senyum dan kebahagiaan memiliki hubungan yang dua arah. Anda tetap bisa mencoba tersenyum untuk memancing rasa bahagia menghampiri diri. Jangan lupa untuk memulai hari dengan tersenyum, begitu Anda bangun tidur di pagi hari.

2. Rutin berolahraga

Cara hidup bahagia selanjutnya adalah dengan rutin berolahraga. Aktivitas fisik tak hanya untuk memelihara kesehatan fisik saja, namun juga membantu mengurangi stres, rasa cemas, dan gejala depresi. Rutin berolahraga dikaitkan dengan naiknya rasa harga diri (self-esteem) dan rasa bahagia.

Anda tak perlu berolahraga berat untuk mendapatkan manfaatnya. Salah satu olahraga ringan yang bisa Anda coba, yaitu rutin berjalan kaki berkeliling kompleks, mengikuti kelas-kelas seperti kelas yoga, dan melakukan peregangan saat hendak tidur.

3. Tidur dengan cukup

Merasakan kebahagiaan juga bisa didapat dengan tidur yang cukup. Beristirahat dengan cukup sangat vital untuk kesehatan fisik, otak, dan psikologis. Pastikan Anda tidur selama 7-9 jam setiap harinya. Untuk memudahkan diri terlelap, pastikan kamar bersih, tenang, dan gelap. Jangan lupa pula untuk membiasakan tidur dan bangun di jam yang sama untuk menghindari tidur berlebihan.

4. Konsumsi makanan sehat

Memerhatikan asupan makanan bergizi dan bernutrisi juga menjadi cara yang penting dilakukan untuk hidup bahagia. Beberapa zat gizi tertentu bahkan dikaitkan dengan kondisi psikologis yang baik, seperti:

. Karbohidrat yang melepaskan serotonin, si    hormon kebahagiaan

. Makanan tinggi protein yang melepaskan      dopamin dan norepinefrin, senyawa yang      berefek baik untuk meningkatkan                    konsentrasi

Sebaliknya, makanan yang telah melalui proses pengolahan yang panjang dan makanan yang digoreng juga cenderung membuat mood menjadi buruk.

5. Berikan pujian pada orang lain

Menyampaikan pujian yang tulus menjadi cara agar bahagia yang mudah untuk dicoba. Selain diri Anda sendiri, hal tersebut juga akan menyenangkan hati orang yang Anda puji. Pusatkan pujian pada kualitas yang ada pada diri seseorang dan tidak terlalu fokus berdasarkan penampilan fisiknya. Pujian tersebut, misalnya:

. “Aku suka senyummu yang menularkan           kebahagiaan pada orang lain.”

.  “Kamu menginspirasiku untuk menjadi             lebih baik.”

6. Jangan larut dalam kesendirian

Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial. Walau beberapa orang mungkin mengganggap dirinya individu introvert, ada kalanya Anda tetap membutuhkan satu atau dua orang untuk berbagi dan bercengkrama.

Apabila memungkinkan, Anda juga bisa mencoba merawat hewan peliharaan di rumah sebagai teman agar membuat hidup Anda lebih berwarna. Telah banyak studi yang menunjukkan efek positif dari memelihara hewan.

7. Sesekali, break dari HP dan media sosial

Melihat berita buruk di media sosial bisa membuat pikiran Anda menjadi negatif. Cara hidup bahagia yang patut Anda coba adalah mengabaikan smartphone untuk sementara. Walaupun memang hal yang sulit, tak ada salahnya jika Anda mengalokasikan waktu sebentar, misalnya di akhir pekan selama satu jam, untuk mematikan HP dan mengabaikan pesan instan.

Anda bisa mengisinya dengan membaca buku, meditasi, jalan-jalan ke taman, atau sekadar berbaring. Hal ini juga akan membantu Anda untuk lebih banyak berpikir positif.

8. Ciptakan ritual self-care yang paling sesuai dengan diri

Hidup memang tidak mudah dan banyak rintangan yang terus menghampiri. Tak ada salahnya bagi Anda untuk menciptakan ritual self-care yang paling sesuai dengan kebutuhan diri sendiri.

Tak perlu ribet dan mahal, Anda bisa mencari ritual sederhana yang menaikkan mood. Misalnya, dengan mandi air hangat di malam hari, mengoleskan masker di akhir pekan sembari membaca buku, hingga menyiapkan film seri yang hendak ditonton di malam minggu.

Apapun ritual positif Anda, lakukanlah agar hidup lebih bahagia dan seimbang. Cara agar bahagia ini tentu akan sangat menyenangkan.

9. Alokasikan waktu dan rezeki untuk orang lain

Studi telah menunjukkan bahwa berbuat kebaikan juga memengaruhi kebahagiaan diri. Selain memberi pujian, alokasikan sedikit rezeki dan waktu Anda untuk memberikannya pada orang lain. Anda bisa menyumbangkan donasi ke lembaga terpercaya, memberi makan hewan di jalanan, atau menjadi sukarelawan di yayasan yang diminati.

10. Agendakan me-time

Siapa yang bilang Anda tak bisa bermanja ria sendirian? Me-time amat bermanfaat untuk merasakan kebahagiaan sekaligus merefleksikan diri. Anda bisa makan sendirian di restoran favorit, menonton film di bioskop, atau bertamasya ke tempat yang Anda suka.

11. Terima kenyataan saat momen pahit menghampiri

Cara agar bahagia juga harus dilakukan dengan menerima kenyataan saat momen pahit menghampiri. Memang terdengar ‘kejam’, namun hidup tak selalu dihiasi dengan momen-momen manis. Saat mengalami kejadian yang menyedihkan, terimalah kondisi tersebut bahwa Anda benar-benar sedih dan berduka.

Biarkanlah diri bersedih dengan suatu kejadian yang tidak menyenangkan. Kemudian, pikirkan cara yang paling mungkin membantu Anda untuk segera pulih. Tak perlu pura-pura bahagia saat berduka.

12. Refleksi diri

Sekali setahun, Anda bisa melakukan refleksi diri sejauh mana Anda telah berkembang hingga titik ini. Tanyakan kabar pada diri Anda, “Sudahkah aku lebih bahagia dibanding tahun sebelumnya?”. Apabila ada target yang belum tercapai, ingatlah bahwa masih ada waktu-waktu berikutnya untuk berusaha. Lupakanlah masa lalu yang menjerat kebahagiaan diri Anda.

Jangan terlalu keras dengan diri sendiri, ya.

13. Temui praktisi kesehatan medis dan psikolog

Menurunkan risiko penyakit kronis dapat dilakukan dengan rutin melakukan pengecekan medis. Misalnya, Anda bisa memeriksakan tekanan darah, kadar kolesterol, hingga tes kesehatan lain.

Apabila mood Anda cenderung selalu buruk dan kadang memengaruhi aktivitas diri, alokasikanlah waktu untuk menemui psikolog atau konselor.