Jenis Organ Pencernaan Manusia

 10 Jenis Organ Pencernaan Manusia dan Fungsinya

“Setiap organ pencernaan manusia memiliki fungsi penting. Ini juga saling berkaitan dan juga mendukung proses cerna yang optimal.”

Organ pencernaan manusia berfungsi bersama untuk memecah makanan menjadi molekul yang berfungsi untuk memberi energi dan nutrisi untuk tubuh. Sistem ini memiliki banyak bagian, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, hingga anus. 

Beberapa organ juga berfungsi untuk menghasilkan hormon dan bahan kimia yang penting untuk pencernaan. Lebih jelasnya, simak dalam pembahasan lengkap berikut ini!

Berbagai Organ Pencernaan Manusia

Organ utama yang menyusun sistem pencernaan menusia (menurut fungsinya) adalah mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. Sementara organ pendukung lainnya adalah pankreas, kandung empedu dan hati.

1. Mulut

Mulut adalah awal dari saluran pencernaan. Saat makan, kamu akan mengunyah makanan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil. 

Air liur bercampur dengan makanan untuk mulai memecahnya menjadi bentuk yang memudahkan tubuh untuk menyerap dan menggunakannya. Saat menelan, lidah memasukkan makanan ke tenggorokan dan ke kerongkongan.

2. Kerongkongan

Organ pencernaan manusia yang satu ini terletak di tenggorokan, dekat trakea. Kerongkongan berfungsi menerima makanan dari mulut saat menelan. Di sini ada epiglotis, ipatan kecil yang melipat di atas tenggorokan saat menelan untuk mencegah tersedak. 

Serangkaian kontraksi otot di dalam kerongkongan yang bernama peristaltik mengantarkan makanan ke perut atau lambung. Namun, pertama-tama, otot seperti cincin di bagian bawah kerongkongan yang bernama sfingter esofagus bagian bawah harus rileks untuk membiarkan makanan masuk. 

Sfingter kemudian berkontraksi dan mencegah isi perut mengalir kembali ke kerongkongan.

3. Lambung

Lambung adalah organ pencernaan manusia yang sangat penting. Ini berbentuk seperti kantong, yang menampung makanan saat sedang bercampur dengan enzim lambung. Selanjutnya, enzim-enzim ini melanjutkan proses pemecahan makanan menjadi bentuk yang lebih kecil. 

Sementara itu, sel-sel di lapisan perut mengeluarkan asam dan enzim yang kuat, untuk proses pemecahan. Ketika penyerapan makanan yang masuk sudah cukup, makanan akan menuju ke usus kecil.

4. Usus Halus

Bagian selanjutnya dari organ pencernaan manusia adalah usus halus, yang terdiri dari tiga segmen, yaitu duodenum, jejunum, dan ileum. Ini adalah tabung otot panjang yang memecah makanan menggunakan enzim dari pankreas dan empedu. 

Peristaltik juga bekerja di organ ini, memindahkan makanan dan mencampurnya dengan cairan pencernaan dari pankreas dan hati. Duodenum adalah segmen pertama dari usus kecil. Ini sebagian besar bertanggung jawab atas proses mogok yang berkelanjutan. 

Sementara jejunum dan ileum yang lebih rendah di usus terutama bertanggung jawab untuk penyerapan nutrisi ke dalam aliran darah. Isi usus halus mulai setengah padat dan berakhir dalam bentuk cair setelah melewati organ. Setelah penyerapan nutrisi selesai, cairan sisa makanan akan melewati usus kecil dan masuk ke usus besar.

5. Pankreas

Pankreas berfungsi untuk menghasilkan enzim pencernaan ke dalam duodenum yang memecah protein, lemak dan karbohidrat. Organ ini juga membuat insulin, meneruskannya langsung ke aliran darah. Insulin adalah hormon utama dalam tubuh untuk memetabolisme gula.

6. Hati

Hati memiliki banyak fungsi. Namun, fungsi utamanya sebagai organ pencernaan manusia adalah memproses nutrisi yang dari penyerapan di usus kecil. Empedu dari hati akan masuk ke usus kecil, dan memainkan peran penting dalam mencerna lemak dan beberapa vitamin.

7. Kantong Empedu

Organ ini berfungsi menyimpan dan mengkonsentrasikan empedu dari hati. Lalu melepaskannya ke duodenum di usus kecil untuk membantu menyerap dan mencerna lemak.

8. Usus Besar

Usus besar berfungsi untuk memproses limbah dan mengosongkan usus dengan mudah dan nyaman. Ini adalah tabung otot panjang yang menghubungkan usus kecil ke rektum.

Biasanya perlu sekitar 36 jam untuk tinja melewati usus besar. Kotoran itu sendiri sebagian besar adalah sisa makanan dan bakteri. Bakteri “baik” ini melakukan beberapa fungsi yang berguna, seperti mensintesis berbagai vitamin, memproses produk limbah dan partikel makanan, serta melindungi dari bakteri berbahaya. 

9. Rektum

Rektum adalah ruang lurus sepanjang 20 cm yang menghubungkan usus besar ke anus. Fungsi organ pencenaan manusia ini adalah menerima feses dari usus besar. Selanjutnya memberi sinyal ke tubuh bahwa ada feses yang harus keluar dan menahan feses sampai terjadi evakuasi. 

10. Anus

Anus adalah bagian terakhir dari saluran pencernaan. Ini adalah saluran sepanjang 5 cm yang terdiri dari otot-otot dasar panggul dan dua sfingter anal (internal dan eksternal). Lapisan anus bagian atas mampu mendeteksi isi rektum. Ini memungkinkan kamu mengetahui apakah isinya cair, gas atau padat.

Anus memiliki otot sfingter yang penting untuk mengontrol feses. Otot dasar panggul menciptakan sudut antara rektum dan anus yang mencegah feses keluar saat tidak seharusnya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dampak Pencemaran Limbah Industri

KESADARAN BERBANGSA